Menanti Terwujudnya Ibukota Provinsi Kalimantan Utara

Leave a Comment
Menanti Terwujudnya Ibukota Provinsi Kalimantan Utara

Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan sebuah provinsi yang berada dibagian utara pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara bagian Sabah dan Serawak, Malaysia. Diantara provinsi-provinsi lainnya di Indonesia, provinsi Kalimantan Utara adalah yang berusia paling muda. Provinsi Kalimantan Utara berdiri pada 22 Oktober 2012 berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2012. Karena usianya yang muda tersebut, sampai saat ini ibukota provinsi Kalimantan Utara belum resmi terbentuk.

Secara resmi, Tanjung Selor adalah daerah yang ditetapkan sebagai ibukota Kalimantan Utara. Namun sampai saat ini kota Tanjung Selor belum berstatus kotamadya. Tanjung Selor masih berupa sebuah kota kecamatan yang merupakan ibukota dari kabupaten  Bulungan. Jadi, walaupun telah ditetapkan sebagai ibukota Kalimantan Utara, kota Tanjung Selor belum resmi berdiri.

Kota Tanjung Selor memiliki area seluas 1.277,81 kilometer persegi. Kendati memiliki wilayah yang relatif luas, Tanjung Selor memiliki penduduk yang hanya berjumlah 42.231 jiwa berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2012. Dilihat dari komposisi etnis, Tanjung Selor tergolong kota yang heterogen dengan etnis yang beragam. Terdapat beberapa suku bangsa yang mendiami kota Tanjung Selor, diantaranya adalah suku Tidung, Bulungan, Dayak, Bugis, Jawa dan suku-suku pendatang lainnya.

Salah satu hal yang menjadi kendala terwujudnya kota Tanjung Selor adalah karena jumlah penduduk yang tidak memadai. Meski terdapat kendala, berbagai upaya untuk mewujudkan kota Tanjung Selor terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Salah satunya oleh Pemkab Bulungan selaku pemerintah daerah yang saat ini menaungi kota Tanjung Selor. Langkah yang telah dilakukan Pemkab Bulungan dalam mewujudkan kota Tanjung Selor salah satunya adalah melakukan pemekaran sejumlah kelurahan dan desa. Dengan demikian diharapkan pemerintah pusat bisa memahami niat yang besar dari berbagai pihak untuk mewujudkan kota Tanjung Selor walaupun masih terdapat sejumlah kendala.

Berbagai masukan juga terus berdatangan terkait dengan hal-hal non teknis dalam pembentukan kota Tanjung Selor sebagai daerah otononom baru (DOB). Salah satunya oleh mantan bupati Bulungan, H Budiman Arifin yang mengusulkan nama yang dipakai untuk ibukota Kalimantan Utara adalah kota Bulungan, bukan kota Tanjung Selor. Tujuannya untuk mempertahankan sejarah bahwa Bulungan merupakan induk semua kabupaten/kota se-Kaltara.

Kita semua tentu berharap ibukota dari provinsi Kalimantan Utara segera terwujud. Semoga saja berbagai kendala yang ada selama ini bisa dicarikan solusinya.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment