Kota Bandung akan segera memulai melakukan pembangunan moda transportasi metro kapsul. Pembangunan tersebut akan dilakukan antara bulan Maret atau April 2017. Biaya pembangunan metro kapsul ini akan menelan biaya senilai 1 triliun rupiah. 45% biaya pembangunan metro kapsul Bandung akan ditanggung oleh pemerintah. Sementara sisanya sebesar 55% ditanggung oleh pihak investor, yaitu dari PT PP Infrastruktur. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT PP Infrastruktur, Partha Sarathi. Paling cepat, metro kapsul ini dapat beroperasi pada
Dibandingkan dengan moda transportasi berbasis rel lainnya, boleh dibilang biaya investasi metro kapsul sangatlah murah. Anggaran 1 triliun untuk pembangunan metro kapsul sudah termasuk dalam pembangunan lintasan sepanjang 6 km, pembangunan 6 stasiun dan pengadaan armada sebanyak 10 unit. Stasiun-stasiun metro kapsul ini akan berada di Kebonjati, Pasar Baru, Dalem Kaum, dan Tegalega. Sementara 2 stasiun lainnya direncanakan akan berlokasi diantara Tegalega dengan Pasar Baru, dan Dalem Kaum.
"Nanti dua stasiun lagi Tegalega dan Pasar Baru. Satu lagi antara Tegalega dan Dalem Kaum," ungkap Partha.
Partha menambahkan bahwa 1 unit kereta metro kapsul dapat mengangkut 50 penumpang. Lalu lintasnya sekitar 40 ribu orang setiap harinya. Partha juga mengungkapkan bahwa proyek LRT metro kapsul ini akan diterapkan di kota Bandung saja. Namun kata dia, tidak menutup kemungkinan jika kota-kota lain juga dapat menggunakan moda transportasi, tergantung seperti apa respons dari masyarakat. Tarifnya direncanakan sekitar Rp5.000 ampai Rp7.500.
Dengan menggunakan moda transportasi metro kapsul, masyarakat dapat menghemat waktu tempuh. Kira-kira dalam sekali putar hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.
"Kira-kira untuk sekali putar stasiun ini 15 menit saja, dari Dalem Kaum ke Kebonjati, balik lagi ke stasiun. Kalau ke Tegalaga itu sekitar 25 menit. Ini anti macet dan on time dari satu tempat ke tempat lainnya. Bisa dilihat kalau dari Dalem Kaum ke Kebonjati itu macetnya luar biasa," ungkap Partha.
Selain untuk menghindari kemacetan, moda transportasi metro kapsul ini juga berguna untuk mengurangi polusi udara yang ada. "Dan juga dengan menggunakan ini (metro kapsul), kotanya juga menjadi lebih bersih, asapnya (polusinya) berkurang," tambah dia.
Metro kapsul merupakan moda transportasi asli karya Indonesia. Tingkat kandungan dalam negeri untuk kereta metro kapsul mencapai 95%. Hanya motornya saja yang diimpor dari luar, yaitu dari Eropa Timur. Kereta metro kapsul ini dapat beroperasi dapat masinis.
Finance.detik.com
Bagi yang penasaran seperti apa wujud metro kapsul dan bagaimana proses operasionalnya, bisa dilihat pada video dibawah ini.
0 comments:
Post a Comment