7 Ikon Kota Bandung Paling Populer

Leave a Comment
Bandung adalah ibukota dari provinsi Jawa Barat. Bila dilihat dari segi jumlah penduduk, kota Bandung merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah kota Jakarta dan Surabaya. Kota Bandung terkenal sebagai salah satu kota wisata di Indonesia. Bahkan kepopuleran kota Bandung tersohor hingga ke mancanegara, khususnya bagi wisatawan Malaysia.

Sebagai kota wisata, Bandung memiliki banyak ikon kota yang menarik untuk dikunjungi. Diantara semua ikon kota yang dimiliki oleh kota Bandung, berikut adalah 7 ikon kota yang paling populer dari kota Bandung.

1. Gedung Sate

Sebandung.com

Gedung sate adalah sebuah gedung pekantoran yang menjadi kantor pusat pemerintah provinsi Jawa Barat. Gedung ini memiliki ciri khas yang mana terdapat ornamen tusuk sate pada menara sentralnya sehingga dijuluki sebagai gedung sate. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, gedung sate ini bernama Gouvernements Bedrijveen (GB). Orang yang paling berjasa dalam merancang desain gedung sate ini adalah Ir. J. Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland.

2. Jembatan Pasupati

ilovebandung.net

Jembatan Pasupati atau jalan layang pasupati adalah sebuah jalan layang (fly over) yang menghubungkna bagian utara dan timur kota Bandung. Panjang jembatan ini mencapai 2,8 kilometer dengan lebar antara 30-60 meter. Sebagai salah satu ikon kota Bandung, Jembatan Pasupati dihiasi dengan lampu sorot warna-warni sehingga akan tampak indah pada malam hari. Pembangunan Jembatan Pasupati ini dibiayai melalui dana hibah dari Kuwait. 

3. Jalan Braga

Sebandung.com

Jalan Braga merupakan salah satu kawasan yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung. Jalan Braga ini sudah terkenal semenjak zaman Hindia Belanda sehingga menjadi salah satu destinasi kota tua di Bandung. Di kiri dan kanan jalan ini terdapat kompleks pertokoan yang tetap mempertahankan bangunan dengan ciri arsitektur khas Belanda. Tata letak pertokoan di Jalan Braga ini mengikuti model yang ada di Eropa, sesuai dengan perkembangan kota Bandung saat itu. Sekedar informasi, pada era Hindia Belanda kota Bandung merupakan salah satu kota dengan bangunan bergaya art deco terbanyak di dunia. 

4. Alun-Alun Kota Bandung

Tribunnews.com

Alun-alun kota Bandung menjadi salah satu alternatif wisata keluarga di kota Bandung. Lokasinya berada di pusat kota Bandung, tepatnya dekat Masjid Raya Bandung. Setiap harinya alun-alun kota Bandung ini selalu ramai oleh pengunjung, apalagi pada akhir pekan. Daya tarik dari alun-alun kota Bandung ini adalah lapangan rumputnya yang luas sehingga orang-orang bebas untuk berkegiatan. Rumput yang digunakan pada alun-alun kota Bandung ini merupakan rumput sintetis.

5. Gedung Merdeka

Tempo.co

Gedung Merdeka berada di Jalan Asia Afrika, Bandung. Gedung bersejarah ini pernah dijadikan sebagai tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955. Kalau saat ini Gedung Merdeka difungsikan sebagai museum yang menyimpan berbagai benda koleksi dan foto kegiatan Konferensi Asia Afrika. Gedung Merdeka ini dirancang oleh Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker pada tahun 1926. Pada masa Hindia Belanda, gedung ini difungsikan sebagai tempat rekreasi dan sosialisasi masyarakat Belanda yang berada di kota Bandung dan sekitarnya. 

6. Observatorium Bosscha

langitselatan.com

Observatorium Bosscha merupakan tempat peneropongan bintang terbesar di Asia Tenggara. Observatorium ini berlokasi di Lembang, sekitar 15 km sebelah utara kota Bandung. Kode internasional untuk Observatorium Bosscha ini adalah 299. Pada tahun 2004, pemerintah Indonesia menetapkan Observatorium Bosscha sebagai bangunan cagar budaya. Selanjutnya pada tahun 2008, pemerintah Indonesia menetapkan Observatorium Bosscha sebagai Objek Vital Nasional yang harus diamankan. 

7. Gunung Tangkuban Perahu

ragamtempatwisata.com

Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung yang terdapat di provinsi Jawa Barat. Gunung ini berada sekitar 20 km ke arah utara kota Bandung. Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian yang mencapai 2.084 m. Gunung ini berbentuk stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Wilayah tempat Gunung Tangkuban Perahu ini berada dikelola oleh Perum Perhutanan. 
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment