Berkat nilai sejarah yang tinggi, banyak kawasan-kawasan tua menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di Indonesia sendiri terdapat banyak kota yang memiliki wisata kota tua. Dari semua kawasan wisata kota tua di Indonesia, berikut adalah 5 diantaranya yang paling populer.
Kota Tua Jakarta
Jakarta memiliki kawasan kota tua yang bernama Batavia Lama (Oud Batavia). Wilayah ini memiliki luas 1,3 km² yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Karena lokasinya yang strategis, pada masa pemerintahan Hinda Belanda kawasan Batavia Lama merupakan salah satu pusat perdagangan di regional Asia.
Kota Lama Jakarta dinamai Batavia karena untuk menghormati leluhur bangsa Belanda, Batavieren. Kawasan ini selesai dibangun pada tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC. Kota lama ini dirancang seperti kota-kota di Belanda, lengkap dengan benteng, dinding kota dan kanal. Museum Fatahillah menjadi salah satu ikon utama Kota Tua Jakarta.
Foto : Trieuhaotravel.vn
Jakarta memiliki kawasan kota tua yang bernama Batavia Lama (Oud Batavia). Wilayah ini memiliki luas 1,3 km² yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Karena lokasinya yang strategis, pada masa pemerintahan Hinda Belanda kawasan Batavia Lama merupakan salah satu pusat perdagangan di regional Asia.
Kota Lama Jakarta dinamai Batavia karena untuk menghormati leluhur bangsa Belanda, Batavieren. Kawasan ini selesai dibangun pada tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC. Kota lama ini dirancang seperti kota-kota di Belanda, lengkap dengan benteng, dinding kota dan kanal. Museum Fatahillah menjadi salah satu ikon utama Kota Tua Jakarta.
Kota Tua Bandung
Foto : Liputan6.com
Jalan Asia Afrika merupakan kawasan kota tua yang paling bersejarah dan paling populer di Kota Bandung. Jalan Asia Afrika ini membentang sepanjang 1 km. Di Jalan Asia Afrika berdiri salah satu gedung yang paling bersejarah di Indonesia, yaitu Gedung Merdeka. Di gedung ini pernah dirumuskan sebuah kesepakatan dari negara-negara terjajah yang dikenal dengan sebutan Dasasila Bandung.
Pemerintah Kota Bandung dengan serius membenahi kondisi Jalan Asia Afrika. Di Jalan Asia Afrika ini kita dapat menjumpai kursi-kursi taman, pot-pot bunga, bola-bola dunia, dan lampu-lampu yang didesain mirip dengan jalan-jalan di Eropa.
Kota Tua Semarang
Foto : 1001malam.com
Semarang memiliki kawasan kota tua yang diberi nama Little Netherland. Di Kota Lama Semarang ini kita dapat menjumpai bangunan-bangunan megah kuno peninggalan kolonial Belanda. Apalagi di kawasan Kota Lama Semarang ini juga terdapat kanal-kanal air yang semakin membuat mirip dengan kota-kota di Belanda.
Salah satu ikon utama dari Little Netherland Semarang adalah Gereja Blenduk. Gereja ini usianya sudah lebih dari dua setengah abad. Di seberang Gereja juga terdapat bangunan yang tak kalah megah yang digunakan sebagai gedung perkantoran milik perusahaan asuransi Jiwasraya.
Kota Tua Surabaya
Sama halnya seperti Jakarta, Surabaya pada zaman Kolonial Belanda juga merupakan sebuah kota pelabuhan yang penting. Itulah sebabnya banyak bangunan-bangunan megah peninggalan Belanda yang dapat dijumpai di kota ini. Salah satu lokasi Kota Tua Surabaya yang banyak terdapat bangunan peninggalan Belanda adalah Jalan Tunjungan. Di Jalan Tunjungan ini terdapat sebuah gedung fenomenal yang bernama Hotel Majapahit. Pada gedung ini dulu pernah terjadi penyobekan warna biru pada bendera Belanda sehingga yang tersisa hanya warna merah putih yang merupakan warna bendera Indonesia.
Kota Tua Medan
Foto : Virginmojito.wordpress.com
Untuk luar Pulau Jawa, Medan merupakan kota yang memiliki kota tua paling populer. Kota Tua di Medan tidak hanya menawarkan lokasi bernuansa khas Belanda, namun ada pula yang menawarkan nuansa khas India. Kawasan tersebut bernama Kampung Madras. Di Kampung Madras ini dapat kita jumpai kuil-kuil khas tempat ibadah orang-orang penganut agama Hindu keturunan India.
0 comments:
Post a Comment