Kota Medan akan Membangun LRT pada 2018

Leave a Comment

Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Layaknya kota-kota besar lainnya di Indonesia, Medan juga mengalami masalah dalam menyediakan moda transportasi yang memadai bagi masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut, akhirnya pemerintah kota Medan mulai berupaya mencarikan solusi. Salah satunya adalah dengan menyusun rencana untuk membangun LRT (Light Rail Transit). Tahun ini LRT kota Medan sudah memasuki tahap studi kelayakan dan diharapkan pada 2018 mendatang sudah memasuki tahap kontruksi.

Pemerintah kota Medan memiliki perencanaan yang cukup matang terhadap LRT Medan. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan LRT dengan BRT. Seperti yang kita tahu, saat ini kota Medan telah memiliki moda transportasi BRT yang bernama Trans Mebidang. Jadi, nantinya LRT kota Medan akan dibuatkan jalur layang khusus dengan melalui jalan-jalan utama di pusat kota Medan. Sementara BRT akan menghubungkan pusat kota Medan dengan kawasan-kawasan sekitarnya. Dengan kata lain, BRT akan difungsikan sebagai penyambung (feeder) bagi pengguna LRT. Dengan sistem yang terintegrasi tersebut, tentunya akan memberikan kemudahan bagi pengguna LRT. Selama salah satu permasalahan transportasi di kota-kota besar di Indonesia adalah minimnya integrasi antar moda transportasi.

Belum ada kepastian kawasan mana saja yang akan dilalui oleh jalur LRT Medan. Namun dari beberapa kabar yang beredar, LRT Medan  akan melintasi Stasiun Besar Kereta Api Medan, Jalan Williem Iskandar, Jalan M Yamin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Setia Budi, Jalan Djamin Ginting, dan terakhir Pasar Induk Laucih, Tuntungan. Jalur tersebut sewaktu-waktu bisa saja berubah karena masih melalui proses pengkajian.

Sementara jalur BRT akan melintasi kawasan sub pertumbuhan ekonomi di kawasan sekita pusat kota. Seperti misalnya Pasar Induk Laucih, Terminal Amplas, dan Pelabuhan Belawan. Namun disiapkan juga rencana melintasi jalan Sisingamangaraja atau batas kota menuju Lapangan Merdeka, Jalan Gatot Subroto, hingga Kampung Lalang. Karena BRT berukuran tidak terlalu besar, jadi tidak akan dilakukan pelebaran jalan terhadap jalur-jalur yang dilalui BRT.

Kita harapkan pembangunan LRT di kota Medan ini bisa berjalan lancar sesuai dengan rencana. Medan sendiri saat ini sudah mengalami kemacetan yang cukup parah. Jadi pembangunan moda transportasi seperti LRT ini merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak bagi kota Medan. Seandainya tidak dicarikan solusi dari sekarang, lalu lintas di kota Medan diperkirakan akan mengalami stagnasi alias macet total pada 2024 mendatang.

Referensi : Koran-sindo.com
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment